Header Ads

test

MAKALAH PEDULI LINGKUNGAN

HADIST 
Tentang 
PEDULI LINGKUNGAN 


Disusun oleh : 
Erick Yonanda 
Akmalul Harif 
Dosen Pembimbing : 
JANNATUL HUSNA 
YAYASAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS ISLAM SUMATRA BARAT (UISB) 
SOLOK NAN INDAH 
(YP3 UISB SNI) 
2010 / 2011 

KATA PENGANTAR 
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini,Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Penyusun

BAB I 
PENDAHULUAN 
A . Latar Belakang
Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang didalamnya tidak hanya mengatur hubungan mannusia dengan tuhannya saja tapi pada lingkungan sosial dan juga pada lingkungan alam sekitar . Lingkungan yang berada disekeliling kita baik berupa benda- benda hidup seperti binatang dan tumbuh- tumbuhan ataupun berupa benda- benda mati harus dijaga kelestariannya. Karena Apabila lingkungan yang berada disekeliling kita tidak kita pelihara , maka kemungkinan akan membawa mudarat bagi kita, sebaliknya jika linkungan kita dipelihara , maka akan dapat memberikan kesejah teraan bagi kita . Dinegara kita yang subur ini allah telah menganugrahkan berbagai jenis tumbuh- tumbuhan yang dapat kita mamfaatkan , baik secra langsugng maupun tidak langsung . dari tumbuh- tumbuhan dapat kita mamfaatkan untuk makanan sehari- hari ,untuk obat- obatan ,untuk mambuat rumah peralatan rumah tangga , dan sebgainya . oleh karena itu maka selayaknya kita menjaga dan memlihara tumbuh- tumbuhan sebagai bentuk rasa sukur kita kepada allah SWT. Dan agar mamfaatnya bisa kita rasakan dan mencegah kerusakannya supaya kita terhindar dari mudarat akibat kerusakannya .

BAB II 
PEMBAHASAN 
II.I Menanam Pohon

Menurut Hadis Nabi عن جا بر ر ضي الله عنه قال : قال ر سو ل الله صلى الله عليه و سلم :ما من مسلم يغر س غر سا الا كا ن ما اكل منه له صد قة , و ما سر ق منه له صد قة , وما اكل السبع منه فهو له صد قة , وما اكلت الطير فهو له صد قة , ولا ير زؤه احد الا كان له صد قة .

Dari jabir RA. Dia berkata Rasulullah SAW. Bersabda , tidak ada seorang muslimpun yang menanam suatu tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman tersebut merupakan suatu sadaqah, apa yang dicuri dari suatu tanaman tersebut juga merupakan suatu sadaqah , apa yang dimakan burung dari tanaman tersebut juga akan menjadi sadaqah dan tidak ada seorangpun yang mengambil sesuatu dari tanaman tersebut maka hal itu juga menjadi sadaqah baginya .(muslim ) . 

Dari hadis diatas allah telah memulyakan orang yang menanam tanaman dengan suatu balasan menjadi sadaqah baginya , walaupun tidak ada salah satu dari mahluk –mahluk allah yang mengambilnya , hal itubisa kita fahami bahwa tanaman sebenarnya sangat dibutuhkan dan sangat berguna bagi manusia, hewan dan juga tanah, dan alam . itu terbukti dengan adanya ogsigen yang terkandung dari sebuah tanaman atau pohon yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan untuk kesehatan dan kelanjutan hidup.
Dan hal ini juga ditegaskan dengan adanya beberapa hadis lain yang juga memberi kabar bahwa menanam pohon adalah sadaqah walaupun pohon atau tanaman itu tidak dimakan oleh manusia atau mahluk allah yang lain hal inin sesuai dengan hadis nabi yang
berbunyi ;

عن احمد والطبراني الجميع الكبير قال عن ابو د رداع ر ضي الله عنه الحشا مي قال من غرس غر سا لم ياء كل منه اد مي ولا خلق من خلق الله الا كان له صد قة

Barang siapa menanam bibit tanaman (sekalipun ) yang tidak dimakan oleh manusia dan tidak pula oleh mahluk allah melainkan allah menuliskan sadaqah baginya .

Asbabul Wurut Ada seorang laki- laki berpapasan dengan abu dardak ketika dia menanam bibit pohon didamaskus maka orang tersebut berkata kepadanya , apakah anda melakukan hal ini ? padahal jika anda adalah sahabat rasulullah SAW. ? . maka abu dardak menjawab , janganlah terlalu terburu- buru memberi penilaian kepadaku , aku mendengar rasulullah Saw bersabda , Barang siapa menanam bibit tanaman (sekalipun ) yang tidak dimakan oleh manusia dan tidak pula oleh mahluk allah melaikan allah menuliskan sadaqah baginya . Dengan adanya hadis ini dapat mendorong seseorang untuk mengelola tanah dengan tanaman , atau dengan melakukan usaha pertanian ,atau dengan memanfaatkan tanah kosong untuk dijadikan sebuah kebun atau pekarangan , karena allah pesti akan menuliskan sebuah pahala sadaqah baginya . sehingga orang islam akan bersemangat untuk melakukan sesuatu yang bermamfaat baginya dan bagi alam sekitarnya , hal ini juga menunjukkan bahwa ajaran islam sangat memperdulikan lingkungan dan menunjukkan bahwa semua perbuatan orang islam tidak sia- sia dan perbuatannya pasti akan mendapatkankan pahala atau balasan yang setimpal sesuai dengan apa yang ia kerjakan , walaupun hanya dengan menanam sebuah bibit tanaman yang belum tentu dimakan oleh manusia atau hewan .subhanallah .

II.II Mengelolah Lingkungan Alam
lingkungan yang didalamnya termasuk manisia merupakan jaringan kehidupan yang menunjukkan adanya saling ketergantungan antara mahluk yang satu dengan mahluk yang lainnya . misalnya tanaman memerlukan air dan tanah untuk hidup sedangkan tanah memerlukan tanaman untuk resapan air dan menjaga kesuburan tanah dan menghindari erosi .dengan demikian maka alam lingkungan memerlukan keseimbangan untuk tetap lestari ,jika salah satu bagian terganggu maka akan mempengaruhi bagian yang lain oleh karena hendaknya kita harus mengelola lingkungan agar kelestariannya tetap terjaga dan seimbang . Jika didalam suatu pekrangan rumah tangga masih terdapat lahan yang kosong dan tidak untuk keperluan yang sudah direncanakan , maka sebaiknya pekarangan tersebut ditanami dengan pohon penyejuk atau pohon pelindung atau pohon- pohon yang dapat memberikan penghasilan bagi rumah tangga atau pohon produktif. Lahan yang dipersiapkan untuk tanaman produktif baik berupa daratan maupun sawah harus dapat dimamfaakan dengan menanam pohon- pohon dan harus direncaaanakan secara intensif . dengan menana tanaman yang produktif yang dapat menghasilkan produksi yang sebesar- besarnya sehingga bisa membantu penghasialan rumah tangga . Lahan intensifikasi baik berupa daratan maupun sawah sebaiknya diteliti terlebih dahulu ,agar kita tau tanaman produktif apa saja yang cocok ditanam diatas lahan itu ,karena dengan adanya penelitian maka insa allah hasil dari tanaman tersebut akan lebih bagus dan berkulitas.
Dengan usaha mengelolah lingkungan secra intensif ,lahan yang ada disekitar kita bisa kita mamfaatkan sebesar – besarnya bagi kehidupan dan akan mendapatkan pahala dari allah sesuai dengan hadis nabi yang berbunyi :
 Nabi saw bersabda : siapa yang membuka tanah baru yang dinyatakan sebagai tanah mati ( belum dimiliki oleh orang lain ) maka ia akan mendapatkan pahala dan hasil tanamannya yang dimakan oleh binatang akan menjadi sadakah baginya . Menurut ,hadis ini bahwa orang yang membuka tanah termasuk orang yang terpuji menurut pandangan islam karena membuka tanah itu berarti memamfaatkan tanah yang mati dan nganggur untuk dimamfaatkan dalam kehidupan .
 II.III Cara Merawat Tanaman
Merawat tanaman merupakan amanat allah , dan kita wajib berpegang teguh pada amant itu. tanaman yang dimammfaatkan terus-menerus tanpa dipikirkan perawatnnya dan kelestariannya akan terancam punah dan akan merusak keseimbangan alam . Islam telah mengatur hubungan antara manusia dengan alam lingkungannya ,termasuk tanaman . allah tidak menyukai orang-orang yang merusak tanaman sebagaimana firmannya dalam surat al-baqarah ayat 205 ,yang artinya : Dan apabila ia ( orang munafiq ) berpaling (dari mukamu ) ia berjalan dimuka bumi untuk mengadakan kerusakan padanya , dan merusak tanaman –tanaman dan binatang ternak ,dan allah tidak menyukai kebinasaan .

Sebagai orang yang beriman , kita wajib mengamalakan perintah allah dan menjahui segala larangannya , dan salah satu dari perintah allah adalah merawat tanaman , sedangkan cara dari merawat tanaman adal;ah sebagai berikut :
  1. Tanaman yang ditanam diupayakan agar tumbuh dengan subur . oleh karena itu harus diberi pupuk dan disiram secukupnya 
  2. Memamfaatkannya , memetik buahnya atau daunnya , mengambil ubinya atau akarnya seperlunya saja sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan 
  3. Menjaganya dari kerusakan , dengan memberinya pagar atau pengaman 
  4. Mengupayakan perkembang biakan tanaman dengan cara pencangkokan ,okulasi , penyamaian bibit unggul dan sebagainya. 
  5. Tidak menebang pohon sembarangan , bila terpaksa harus menebangnya karena kebutuhan maka segerlah menanam bibit pohn penggantinya . 
II.IV Mamfaat Tanaman
Tanaman banyak sekali memberi mamfaat bagi manusia diantaranya adalah :
  1. Sebagai makanan Tanaman mengandung protein nabati 
  2. Tanaman bisa dibuat bahan bangunan 
  3. Tanaman bisa dibuat alat-alat rumah tangga 
  4. Tanaman bisa dibuat obat –obatan 
  5. Tanaman bisa dibuat kosmetik 
  6. Tanaman bisa dibuat kerajinan atau kesenian 
  7. Tanaman juga bermamfaat untuk menyerap air 
  8. Tanamn bermamfaat juga untuk asimilasi atau pertukaran ogsigen 
  9. Tanman bermamfaat juga untuk meredam polusi udara 
  10. Tanaman juga bisa menciptakan kesejukan dan keindahan alam 
II.V Pemakaian Air
  1. Gunakanlah air sesuai keperluan dengan senantiasa hemat. 
  2. Mesin cuci pakaian atau piring hanya dipakai saat kapasitas cucian sudah memenuhi standar kapasitas pemakaian. Jika hanya sedikit sebaiknya dilakukan secara manual. Menggunakan mesin membutuhkan air banyak sekalipun cucian sedikit. 
  3. Mencuci atau membersihkan pakaian jangan langsung dari keran. Lakukanlah dalam ember yang telah berisi air. 
  4. Jangan membiasakan meninggalkan tempat saat membuka keran, seperti saat mengisi mesin cuci atau ember. Jika ini dilakukan biasanya terkena penyakit lupa sehingga air tumpah dengan sendirinya. 5. Biasakan menutup keran sementara tangan membilas atau melakukan aktivitas lain tidak di bawah keran, seperti saat mencuci piring atau menggosok gigi.
  5. Saat mencuci sesuatu langsung dari keran, terutama kegiatan di dapur seperti mencuci piring, keran sebaiknya tidak dibuka penuh atau hanya setengahnya.
  6. Batasi mandi dengan shower (pancuran). Mandi dengan shower bisa menghabiskan air antara 30 sampai 50 liter. Mandi dengan menggunakan gayung jauh lebih hemat. 
  7. Kurangi mencuci kendaraan dengan menyemprotkan air langsung dari keran. Cucilah kendaraan anda dengan menggunakan tempat air (ember) atau tutuplah keran atau ujung selang selama membasuh mobil dengan sabun. 
BAB III 
PENUTUP 
III.I Kesimpulan
Dalam islam kita sangat dianjurkan untu peduli pada lingkungan alam sekitar kita , demi menjaga keseimbangan dan kelestariannya dan mencegah kerusakan . untuk itu allah menjanjikan pahala bagi orang yang mengelola lingkungan dan menanam tanaman agar orang isalm lebih semangant untuk mengelolanya dengan imbalan pahala sadaqah bagi yang menaanam pohon walaupun belum ,.tentu buah dari pohon itu ataupun pohon itu sendiri di makan oleh manusia atau mahluk –mahluk allah yanga lain dan allah juga memberi pahala bagi yang mengelola tanah . Alangkah indahnya alam ini jika tanaman-tanaman tetap hijau dan lestari hanya kepada allah kita tujukan puji dan syukur kita atas nikmatnya yang teramat besar berupa alam semesta yang lengkap dengan berbagai mamfaatnya bagiummat manusia . Dengan adanya alam yang nayaman ,maka umat manusia dapat menikmatinya dengan menghirup udra yang segar disekeliling kenyamanan alam itu , islam mengajarkan kita agar melestarikan alam dan jangan sekali- kali merusak alam lingkungan .
DAFTAR PUSTAKA 
Safe’I Rahmat, Al Hadist ( Aqdah, Aklak, Social, dan Hukum ) , CV.Pustaka Setia, Bandung. http://hadirukiyah2.blogspot.com/2009/09/peduli-lingkungan.html http://greensmasager.blogspot.com/2008/12/makalah-siswa-sma-1-geger-tentang.html

Tidak ada komentar