administrasi tata usaha
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini,Penulis menyadari bahwa didalam
pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses
penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan
oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Administrasi
ketatausahaan merupakan subsistem organisasi, dalam hal ini adalah organisasi
sekolah. Kegiatan utamanya adalah mengurus segala bentuk administrasi sekolah,
mulai dari surat-menyurat sampai dengan inventarisasi barang. Bila dilihat dari
pengertian di atas, maka tata usaha tidak hanya menyangkut kegiatan
surat-menyurat saja tetapi juga menyangkut semua bahan keterangan dan informasi
yang berwujud warkat.
Ketatausahaan
menjadi penting karena ketatausahaan dapat membantu dan mempermudah subsistem
yang lain seperti bagian kesiswaan, kurikulum, administrasi personel, dan
lainnya. Dalam hal ini ada istilah yang disebut dengan mekanisme bantu artinya
kegiatan ketatausahaan sekolah dapat dipergunakan untuk membantu pimpinan
(Kepala Sekolah) dalam mengambil keputusan, sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses administrasi, dengan data yang
diperlukan.
Bila
administrasi ketatausahaan berjalan dengan baik maka kegiatan yang menyangkut
pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan baik pula. Untuk
itu, diperlukan staf tata usaha yang professional dan kompeten di bidangnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Tata
laksana pendidikan sering disebut dengan istilah administrasi tata usaha, yaitu
segenap proses kegiatan pengelolaan surat-menyurat yang dimulai dari menghimpun
(menerima), mencatat, mengelola, menggandakan, mengirim dan menyimpan semua
bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi. Dengan pengertian ini maka
tata laksana atau tata usaha bukan hanya meliputi surat-surat saja tetapi semua
bahan keterangan atau informasi yang berwujud warkat.
Menurut
The Liang Gie
1. Menghimpun
yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang
tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap dipergunakan
bilamana diperlukan.
2. Mencatat
yaitu melipuri kegiatan membubuhkan dengan berbagai alat tulis-menulis mengenai
keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga terwujudlah tulisan-tulisan yang
dapat dibaca, dikirim atau disimpan.
3. Mengolah
yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud
menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna atau lebih jelas untuk dipakai.
4. Menggandakan
yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang
diperlukan.
5. Mengirim
yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari pihak pertama ke
pihak lain.
6. Menyimpan
yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang
aman.
Secara ringkas kegiatan penyelenggaraan
pengelolaan keterangan-keterangan tersebut adalah sebagai berikut:
a)
Aktivitas :
menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan.
b)
Sasaran kegiatan
: keterangan-keterangan yang berupa warkat.
c)
Kerja yang
nampak di kantor : mengetik, menghitung, men-cap, menelpon, menyalin, mendikte,
memilah-milah, melekatkan, menandai, menyampuli, membagi-bagi, melubangi dan
sebagainya.
d)
Ciri-ciri :




e)
Peranan :



f)
Peralatan




7. Hasil
kerja : formulir, surat-surat, warkat lain, buku, benda-benda berketerangan dan
sebagainya.
B. Surat dan
Kepengurusannya
I.
Jenis-jenis
Surat
Beberapa surat yang
sering beredar di dalam maupun antar instansi adalah: surat dinas, nota dinas,
memorandum (memo), surat pengantar, surat kawat, surat edaran, surat undangan,
surat keputusan, instruksi, surat tugas, dan pengumuman.
1)
Surat Dinas
Beberapa hal yang perlu
diketahui sehubungan dengan surat dinas adalah sebagai berikut:
1.) Klasifikasi surat dilakukan menurut sifat dan derajat
1.) Klasifikasi surat dilakukan menurut sifat dan derajat
Menurut sifatnya, surat
dinas dapat dibedakan atas:

Sangat rahasia dipakai
untuk dokumen, naskah, dan surat yang berhubungan dengan keamanan Negara, yang
apabila disiarkan secara tidak sah dan jatuh ke tangan yang tidak berhak, dapat
membahayakan keamanan Negara.
Rahasia dipakai untuk
dokumen, naskah atau surat yang apabila disiarkan secara tidak sah atau jatuh
ke tangan yang tidak berhak dapat merugikan kepentingan, martabat pejabat atau
lembaga yang bersangkutan.


Menurut
derjat atau tingkat kesepakatan penyelesaian atau penyampaian surat dinas, maka
surat dinas terdiri dari dua tingkat yaitu: sangat segera dan segera.


2.) Susunan
Surat
Susunan surat dinas
terdiri dari tiga bagian :
a.
Kepala surat
terdiri dari








b.
Isi surat
terdiri dari



c.
Kaki surat
bagian terakhir dari surat terdiri dari





b. U.b. (untuk beliau) dipergunakan jika yang diberi kuasa memberi kuasa lagi kepada pejabat satu tingkat di bawahnya dalam masalah-masalah yang rutin tanggung jawabannya.

Pemberian kode pada
nomor surat disesuaikan dalam masalah yang terkandung dalam isi surat.
2)
Nota
Dinas
Nota Dinas merupakan alat komunikasi kedinasan
antara pejabat atau unit organisasi di lingkungan instansi (sifatnya intern)
untuk meminta penjelasan dan keputusan.
Susunan nota dinas:
Susunan nota dinas:
1)
Kepala nota
dinas terdiri dari : nama instansi, kata “NOTA DINAS” nomor, kepada, dari,
hala, tanggala, bulan, tahun.
2)
Isi nota dinas :
pada dasarnya sma dengan nota dinas tetapi lebih singkat dan jelas
3)
Kaki nota,
terdiri dari: nama pejabat yang mengirim nota, disusul tanda tangannya, nama
terang dan tembusan.
3)
Memorandum
(memo)
Memorandum merupakan salah satu alat komunikasi di
lingkungan instansi yang bersifat penyampaiannya tidak resmi (lugas). Isi
memorandum dapat ditulis tangan atau diketik, susunan memo: kepala memo, isi
memo, kaki memo.
4)
Surat
Pengantar
Surat pengantar adalah surat yang digunakan
mengantarkan sesuatu. Adapun bentuknya dapat berupa surat biasa atau formulir.
5)
Surat
Kawat
Surat kawat atau telegram, merupakan berita yang
disampaikan atau diterima melalui radio atau telegrafi mengenai sesuatu hal
yang perlu segera mendapat penyelesaian dengan cepat.
6)
Surat
Edaran
Surat edaran merupakan pemberitahuan tertulis yang ditujukan
kepada pejabat-pejabat tertentu tapa memuat kebijaksanaan pokok, melainkan
hanya memberikan penjelasan atau petunjuk-petunjuk tentanng cara pelaksanaan
ssuatu peraturan atau perintah yang telah ada.
7)
Surat
Undangan
Surat undangan merupakan surat pemberitahuan yang
meminta agar yang bersangkutan datang pada waktu, tempat dan acara yang telah
ditentukan.
8)
Surat
Keputusan
Surat keputusan merupakan suatu produk statuter yang
memuat : Pembentukan, pengaturan, pengesahan, perubahan statuta, atau pembubaran
suatu organisasi, badan, panitia, tim, dan lain-lainnya.
Pelimpahan atau penyerahan wewenang tertentu kepada
seorang pejabat, Penunjukan, pengangkatan dan pemberhentian pejabat/pegawai
pada suatu jabatan atau pangkat, mutasi dan lain-lainnya.
Penempatan hal-hal yang bersifat umum
atau prinsipil dalam rangka kebijaksanaan pokok,
1) Susunan
surat keputusan terdiri dari :









Instruksi merupakan
suatu produk statuer yang berlandaskan atau bersumber pada peraturan yang lebih
tinggi atau berdasarkan kebijaksanaan pimpinan, berisi petunjuk-petunjuk secara
teknis terperinci mengenai apa yang harus dilakukan dalam rangka pelaksanaan
suatu ketetapan. Petunjuk dan tuntunan mengenai pelaksanaan suatu ketetapan
kebijaksanaan dalam rangka melaksanakan ketetapan/kebijaksanaan tersebut.
9)
Surat
tugas
Surat tugas merupakan yang berisi penugasan dari
atasan yang harus dilakukan oleh staf/bawahan dan memuat penunjuk apa yang
harus dilakukan seseorang atau kelompok orang dalam bentuk satuan organisasi
atau satuan kerja.
10)
Pengumuman
Pengumuman
merupakan surat yang berisi pemberitahuan suatu hal yang ditujukan kepada
karyawan atau masyarakat umum, ataupun dalam pihak-pihak yang terlibat dalam
isi atau perihal yang dicakup dalam pengumuman tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://cybercounselingstain.bigforumpro.com/administrasi-ketatausahaan
http://www.fberita.com/tatalaksana.html
Post a Comment