JUKNIS PENILAIAN FESTIVAL RANDAI

CONTOH BENTUK JUKNIS PENILAIAN FESTIVAL RANDAI 

Festival Randai Tradisional dalam bentuk paket pertunjukan diharapkan dapat mewakili masing masing Kecamatan dengan ketentuan sebagai pendukung berupa seni musik, tari, atraksi dan sebagainya disamping cerita randai itu sendiri dengan ketentuan penampilan sebagai berikut : 

Painan Ketentuan Pelaksanaan Festival Randai 

1. Cerita : Seni Tradisi yang akan ditampilkan adalah seni tradisi yang menampilkan cerita rakyat kaba asli Minangkabau dan diutamakan yang berasal dari daerah masingmasing peserta. 

2. Galombang : 

a. Untuk menjaga etika dan estetika randai, pemain galombang diutamakan adalah pria. Disamping menjaga alua jo patuik peranan wanita, kesatuan dan kesamaan gerakan akan tercipta bila dilaksanakan oleh kekutan fisik yang sama. 

b. Tidak dibenarkan bagi pemain galombang untuk menjadi tokoh utama seperti datuak dan penghulu

c. Tokoh wanita, datuak, penghulu dan bundo kanduang tidak ikut dalam galombang 

d. Galombang masuk, di tengah dan penutup akan mendapat penilaian khusus 

e. Gerak galombang disarankan hendaknya mencerminkan gerak pencak silat khas daerah masing masing 

3. Musik Pengiring : 

Musik Pengiring adalah tradisional talempong pacik yang terdiri dari satu set talempong pacik, dol, tambur besar, gandang katindik, pupuik dan alat musik pendukung lainnya seperti tasa dan sebagainya (alat alat musik tradisional minangkabau)

4. Peserta : 

Masing masing peserta utusan Kecamatan mengirim 1 (satu) grup kesenian randai dengan membawa Surat Pengantar dari Kecamatan. Dengan jumlah anggota maksimal 25 orang termasuk pemusik dan official.

5. Naskah a. Naskah diketik rapi, 4 (empat) rangkap, dijilid dan diserahkan pada saat pendaftaran kepada panitia b. Setiap peserta diwajibkan melampirkan synopsis (ringkasan cerita) sebagai panduan bagi penonton yang akan dibacakan sebelum randai ditampilkan. 

6. Dendang : 

a. Dayang daini / pasambahan atau salah satu dendang ratok yang ada di daerah masing masing 

b. Dimulai dengan simarantang randah dan diakhiri dengan simarantang tinggi 

c. Tidak dibenarkan lagu lagu di luar dendang Minangkabau 

Kriteria Penampilan : 

a. Waktu : Lama pertunjukan menit, mulai dihitung saat galombang masuk. 

b. Kostum dan pemilihan peran

-untuk menjaga kelestarian tradisional randai diharapkan tidak ada wanita yang memerankan tokoh laki laki kecuali laki laki yang memerankan tokoh wanita

-Kesesuaian pakaian dengan tokoh yang ditampilkan

-Pakaian dan tata rias sesuai dengan falsafah adat Minangkabau 

Kriteria Penilaian : 

1. Dewan juri ditunjuk oleh panitia dan terdiri dari pakar randai, dramawan, musikus, dan koreografer tradisional dan modern 

2. Kriteria penilaian meliputi : teknik muncul, ending cerita, gurindam, galombang, kekompakan / kerampakan, kostum / busana, pemeranan, ketepatan waktu dan penyajian secara keseluruhan 

Hadiah dan Penghargaan : 1. Festival memilih 5 (lima) penyaji terbaik tanpa rangking 

2. 5 (lima) penyaji terbaik menerima piala dan piagam penghargaan 

3. 5 (lima) penyaji terbaik menerima uang pembinaan masing masing Rp ,- ( satu juta ribu rupiah ) 

Fasilitas Bagi Peserta : 

a. Panitia pelaksana menyediakan satu kali konsumsi untuk 25 orang peserta dan bantuan biaya transportasi 

b. Tempat istirahat dan ruang ganti disediakan oleh panitia di lokasi Pekan Budaya 

c. Peserta festival randai akan diberikan biaya bantuan transportasi yang diterima setelah tampil,